Pages

Thursday, June 20, 2013

Cinta Seperti Menunggu Bis

Cinta Seperti Menunggu Bis - Cinta itu sama seperti orang yang sedang menunggu bis. Sebuah bis kemudian datang, dan kamu bilang,  "Wah, terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman nih!  Aku tunggu bis berikutnya aja deh".  Kemudian, bis berikutnya datang. 


Kamu melihatnya dan berkata,  "Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi, nggak mau ah..", lalu bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Selanjutnya, bis keempat pun berhenti tepat di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,  "Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku nanti".  Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.  

Waktu terus berlalu,  kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.  Ketika bis kelima datang,  kamu sudah tak sabar dan kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.   
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya baru sadar kalau kamu salah menaiki bis.  Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju. Dan kamu baru sadar telah menyia-nyiakan waktumu sekian lama. 
“Sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal'  
untuk menjadi pasangan hidupnya.Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.  Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia”
Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk ‘calon’, tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi aku masih bisa berteriak ‘Kiri !’ dan keluar dengan sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depan kamu, semuanya bergantung pada keputusan kamu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantorku, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang kosong, yang kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuan kamu, maka kamu dapat berusaha sebisanya untuk menghentikan bis tersebut di depanmu.
Untuk dia memberi kesempatan kamu masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti.
Bagi kamu sendiri, dan bagi dia.
Bis seperti apa yang kamu tunggu?

0 comments:

Post a Comment